Bangsa Proto Melayu memasuki wilayah Indonesia dengan melalui dua jalur, yaitu jalan barat (melalui Semenanjung Malaya lalu ke Sumatra dan selanjutnya tersebar ke seluruh Indonesia) dan jalan timur (melalui Filipina terus ke Sulawesi dan selanjutnya tersebar ke seluruh Indonesia).
Bangsa Proto-Melayu memiliki kebudayaan setingkat lebih tinggi daripada Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia. Kebudayaan mereka adalah kebudayaan batu muda (neolitikum). Benda-benda hasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu dan telah dikerjakan dengan lebih halus.
Kebudayaan bangsa Proto Melayu melalui jalur barat adalah kapak persegi, sedangkan pada jalur timur adalah kapak lonjong.
Bangsa Proto Melayu kemudian berpindah tempat ke arah timur setelah kedatangan Deutro Melayu. Keturunan bangsa Proto Melayu yang sekarang masih ada, misalnya suku bangsa Dayak, Toraja, Batak, Papua, dan lain sebagainya.
2. Bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda)
Bangsa Deutro Melayu memasuki wilayah Indonesia secara bergelombang sejak tahun 500 SM. Mereka masuk ke wilayah Indonesia melalui jalan barat, yaitu melalui daerah Semenanjung Malaya, lalu ke Sumatra dan selanjutnya tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Keturunan bangsa Deutro Melayu misalnya : suku Jawa, Melayu, Bugis, Minang, dan sebagainya.
nice info makasih gan kunjung balik ada penawaran serius bagi anda yang mengalami berbagai penyakit berat
BalasHapusGolden Gamat
Baikbuk
BalasHapus